Power Walking, hobi jalan kaki yang mendunia
Jalan
kaki tidak hanya sehat, ramah lingkungan dan hemat, lebih dari itu jalan kaki adalah sebuah
pembelajaran dan kesenangan hidup
Tulisan ini ingin sekali saya
selesaikan setelah saya benar – benar menyaksikan sendiri “kekontrasan” Jepang
sebagai negara maju yang menguasai teknologi dan mengutamakan ketepatan waktu ternyata
punya kebiasaan jalan kaki. Bahkan suatu pagi, ketika saya jalan santai kearah
stasiun Inage, para pekerja dan pelajar yang berjalan kaki berbondong – bondong
mampu menghipnotis saya untuk mengikuti ritme berjalan mereka yang sangat cepat.
Hey, ada apa dengan saya? Saya tidak
sedang terburu – buru!
Pengalaman unik lain lagi ketika
saya mengikuti program TWINCLE tahun lalu adalah tidak ada fasilitas kendaraan
yang diberikan kepada kami dari stasiun penjemputan menuju ke asrama
internasional atau dari asrama ke kampus Chiba. Pun ketika saya dan teman saya
punya agenda ke kampus Matsudo, kami harus berjalan kaki dari stasiun Matsudo
ke kampus. Berbekal jalur jalan yang ditunjukkan oleh mereka, secara tidak
langsung mereka mengajarkan kami untuk berjalan kaki tanpa harus terlambat!
Waahh…
Kampus Chiba dipenuhi sepeda yang terparkir rapi |
Tak hanya kampus, area stasiun pun disesaki sepedaaaaa!!!! |
Penyeberangan/Crossing luueeebar di seberang kampus Chiba^^ |
Oya mungkin ada yang mengatakan bahwa pantas saja orang Jepang doyan jalan kaki karena fasilitas pejalan kaki disediakan dengan nyaman. Saya setuju dengan hal itu, trotoar di Jepang sangat nyaman dan bersih, tak ada PKL karena mereka sangat taat aturan, fasilitas penyeberangan pun tersedia di setiap belokan jalan. Saya masih ingat, saya rela berlari – lari menuju penyebrangan jalan ketika melihat lampu hijau bagi penyebrang jalan menyala daripada menunggu di kesempatan berikutnya. Kenapa? Karena sensasi menyeberang jalan bersama puluhan orang bersamaan belum pernah saya rasakan di Indonesia, hehe..
Jembatan penyeberangan juga difasilitasi jalur untuk pesepeda |
Kota yang sehat, benar - benar kota yang minim polusi kendaraan |
Belajar dari langkah pejalan kaki
Berjalan kaki sambil mengikuti
peta adalah petualangan yang menarik, kita bisa menikmati segala hal yang kita temui secara lebih
dekat. Ini saya lakukan ketika menelusuri sisi - sisi kota Bogor yang belum
saya kenal. Terutama ketika saya harus melakukan penelitian di Bogor, berjalan
kaki membuat saya mencintai Bogor dengan segala kelebihan dan kekurangannya.
Satu hal yang saya simpulkan ketika melihat kehidupan Bogor dari kedua kaki
yang menapak ini adalah sebuah kota menjadi nyaman dan indah karena
masyarakatnya, begitupun sebaliknya. Kota adalah cerminan masyarakatnya dan itu
mudah sekali dilihat di kehidupan publik.
Pengalaman tidak menyenangkan
juga seringkali saya temui ketika berjalan kaki. Saya dasarnya orangnya kalem,
lebih suka menghindari konflik, tapi suatu waktu saya ingin sekali marah ketika
seseorang tidak menghormati hak orang lain. Para pedagang yang memonopoli jalan
sehingga pejalan kaki tidak bisa melintas bukankan tindakan dzalim? Pernah juga
ketika saya berjalan kaki di trotoar, saat itu suasana jalan sangat padat dan
macet, sebuah motor berbelok dan melaju di atas trotoar. Saya dengar klakson
berbunyi dari belakang berkali – kali tapi saya pura – pura tidak dengar. Saya
tetap berjalan santai di atas trotoar. Namun suara itu semakin dekat, saya
dengan hati kecewa minggir dan membiarkan motor itu lewat. Sungguh tidak
beretika! Jangan dicontoh ya..
Mengisi Liburan dengan Jalan Kaki
Pernah membuat itenerary ke sebuah tujuan liburan dengan jalan kaki? Pasti pernah kan....Saya sangat suka menyisipkan agenda satu ini ketika pergi ke suatu tempat. Satu hal lagi, saya terkadang mengabadikan tempat yang saya kunjungi dengan membuat sketsa atau lukisan cat air untuk mengenang momen tersebut :D
Oya karena saya sangat ingin jalan - jalan menelusuri kota Chiba di tengah kegiatan TWINCLE tahun lalu, saya sampai menolak ajakan teman – teman jalan - jalan ke Tokyo tapi justru menghabiskan Me-Time solo travelling ke Inage Seaside Park dengan jalan kaki ^^"
Power Walking
Istilah power walking baru saya dengar ketika melihat tayangan talk show Korea "Healing Camp" yang menampilkan bintang tamu aktor ganteng bernama Joo Won ^^. Pada saat MC menanyakan tentang kesenangan yang dimiliki ditengah jadwal aktivitasnya yang super sibuk, dia menjawab : Jalan Kaki! Sontak jawabannya mengundang reaksi tidak percaya dari penonton, hahaha..…Ia mengatakan hobinya bernama “power walking” yaitu berjalan kaki dalam waktu yang sangat lama ( 8 – 9 jam), menelusuri kota Seoul.
Doi mungkin hanyalah satu dari sekian banyak orang yang menggilai hobi jalan kaki di dunia ini. Wah, jalan kaki ternyata punya daya tarik yang tidak biasa ya...yuk-yuk jalan kaki :D
Komentar
Posting Komentar