KUALITAS SIRKULASI DAN ORIENTASI SPASIAL PADA TATA RUANG PASAR TRADISIONAL PASAR BESAR MALANG BERDASARKAN PENGUNJUNG

Flourentina Dwi Indah Pusparini, Jenny Ernawati,Triandriani Mustikawati
Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
Jalan MT.Haryono 167,Malang 65145,Indonesia
Email : flourentina@gmail.com

ABSTRAK

Pasar tradisional Pasar Besar Malang adalah pasar terbesar di Kota Malang yang memiliki skala pelayanan mencakup seluruh masyarakat Kota Malang. Agar bangunan pasar fungsional, sirkulasi dan orientasi spasial menjadi dua aspek yang berkaitan dan sangat dibutuhkan bagi pengunjung pasar agar pengunjung dapat berbelanja dengan mudah dan aman didalam pasar. Untuk mengukur kualitas sirkulasi dan orientasi spasial di pasar tradisional ini, peneliti melakukan observasi lapangan dan meminta pengunjung menjadi responden. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dengan pengukuran skala likert. Data yang didapatkan kemudian dianalisis dengan Mean Score Analysis. Dengan mengabaikan pengaruh kepadatan dan kesesakan yang dialami oleh pengunjung pasar, didapatkan bahwa kualitas sirkulasi dan orientasi spasial di pasar tradisional ini sebagian besar dalam kondisi buruk. Hal ini disebabkan karena belum tercapainya sebagian besar kriteria aksesibitas (kemudahan, kegunaan, kemandirian dan keselamatan), dan tidak memadainya elemen orientasi spasial di dalam pasar, terutama ketiadaan penanda pada simpul-simpul jalan yang terbentuk akibat penerapan pola grid pada layout pasar. Rekomendasi perbaikan kualitas meliputi penambahan jalur pejalan kaki di area pencapaian pengunjung, penambahan elemen orientasi spasial pada area pintu masuk, memunculkan hirarki dan penanda, mengoptimalkan void sebagai akses visual pengunjung penggunaan nama blok/sektor sebagai alamat zona/kios untuk menyederhanakan layout dan penertiban PKL di jalur- jalur sirkulasi pengunjung.

Kata kunci : kualitas, sirkulasi, orientasi spasial, pasar tradisional, pengunjung

a

REKOMENDASI DESAIN

 

a)jalur khusus bagi pejalan kaki di area pencapaian pengunjung  b)elemen orientasi spasial pada area pintu masuk pasar  c)hirarki dan penanda pada jalur jalan di dalam pasar         d)mengoptimalkan void sebagai akses visual pengunjung   e)penggunaan blok/sektor sebagai alamat zona/kios untuk menyederhanakan kompleksitas layout f)penertiban pkl di ruang-ruang sirkulasi pengunjung