Berkunjung ke Kota Malang (3) - Misi di Sebuah Kota
'Libur' tlah tiba...hore-hore!
Setelah menginjakkan kaki di kota Malang, langsung naik ojek yang ternyata ayah saya sendiri (hehe.. ini udah disetting sebelumnya) menyusuri jalanan kota, mengurai memori dan menikmati dinamika. Ditraktir makan rawon yang empalnya maknyus di daerah Sukun, baru melanjutkan perjalanan menuju rumah.
Selain karena rindu keluarga dan kota kelahiran, sebenarnya saya punya misi lain ke kota ini (sebentar ya pake gaya lepas kacamata dulu..ehem) :
1) Nyoba ikut tes CPNS KemenPU
Momen setahun sekali ini tidak boleh dilewatkan...Awal waktu isi formulir sempat galau ketika diberi 3 pilihan formasi untuk dilamar, akhirnya saya putuskan ketiga - tiganya posisi peneliti (Peneliti Tata Ruang, Peneliti Bangunan dan Peneliti Sosial Ekonomi Masyarakat) biar konsisten, haha... saya pilih lokasi Surabaya supaya bisa sekalian pulang ke Malang dan klo bisa jalan - jalan ke Surabaya juga :D Menurut jadwal pengumuman lolos administrasi tgl 18 September kemarin, lalu akan ada tes TKD di antara tgl 22-25, tp sampai sekarang tak ada kabarnya padahal tiket pulang tgl 27 September...yah....
2)Ke Univ. Brawijaya mengurus translate ijasah S1, siapa tau dapet rejeki nomplok belajar ke luar negeri :D
3)Ngerjain Tugas kuliah Topik Khusus
Bukan mahasiswa namanya kalo hidupnya bebas tugas kuliah haha..., setelah konsul terakhir dengan dosen pembimbing dan meminta ijin "menghilang"dari detik - detik jadwal sidang komisi.(Sidkom ternyata tidak jadi tgl 29 karena salah satu pembimbing tidak bisa) Beliau memberi tugas : Membuat studi komparasi tentang kota Pusaka Malang sebagai bahan menyusun proposal tesis tentang Kota Pusaka Bogor... dan mood belajar belum ada hingga detik - detik kembali ke Bogor :P
4)Jalan - jalan dan reunian dengan teman - teman SMA dan semasa kuliah :D
5)Menculik beberapa tanaman (yang bisa dibawa) dari rumah Malang untuk dibawa ke Rumah Eyang di Bogor, ceritanya ingin nambah koleksi tanpa harus keluar uang :D
6)Yang pasti perbaikan gizi ya :D
Wah setelah ditulis ternyata benar - benar misi yang terselubung :P sekali mendayung berharap 5-6 pulau bisa terlampaui, sakti bingit...
Pelajaran Berharga - it was almost my 'Death Experience'
Oya ini sebenarnya cerita klasik, tiap pulang ke Malang dari kota lain yang berbeda cuacanya, badan saya selalu shock. Hari pertama merasakan dinginnya malam kota Malang, badan sudah tidak nyaman. Esoknya...Sesak nafas saya kambuh! Saat itulah udara yang gratis itu terasa sangat-sangat berharga. Ya Allah aku masih ingin hidup.Forgive me. Help me....
Langsung capcus ke puskesmas deket rumah untuk mencari pengobatan, disana ditensi, distetoskop, ampe ada sesi wawancara (ini berobat apa cari kerja...). Alhamdulillah pulang bawa oleh - oleh permen-permenan kayak gini :
Obat yang diresepkan ibu dokter Puskesmas |
1)Thiamphenicol 500mg untuk mengobati infeksi saluran pernafasan
2)Salbutamol 2mg untuk mengobati asma bronkial, bronkhitis kronis,atau empisema, wow separah itukah?
3)Obat (x) vitamin??
4)Loratadine 10mg, semacam antihistamin yang digunakan untuk mengobati alergi, mengurangi jumlah histamin dalam tubuh yang menyebabkan reaksi alergi seperti mata berair, bersin, gatal, dan hidung meler, hehe...
5)Obat (y) vitamin??
It's My Monday mayday (3M)...terpaksa seharian harus bedrest sampai agak baikan :) Tapi besok akan menjadi hari yang luar biasa, terus lanjut baca ya...
ckckck..ya ampuun mbaak =.= giman nanti tinggal di europe? hahaha :D
BalasHapusNah itu dia :-s Kayaknya harus siap - siap bawa tabung oksigen...
Hapus