Berkunjung ke Kota Malang (2) - Cerita di dalam Kereta^^
Kejutan di Kereta
Diawali dengan perkenalan sesama penumpang di kompleks tempat duduk 17ABC dan 18 ABC, 3 ibu - ibu, 1 wanita muda (saya?) dan 2 laki - laki (1 orang kemudian turun di stasiun Cirebon, karena mau mengikuti psikotes di Pertamina Cirebon esok harinya). Tiga ibu - ibu tersebut berumur sekitar 50-an, masih satu keluarga. Satu orang saya ingat namanya Ibu Tri, yang ternyata alumni SMA 3 Malang dan Universitas Brawijaya. Saya angkatan 2005 dan beliau angkatan 1975. Tiga-puluh-tahun...wow...ini namanya takdir :)
Beliaulah yang kemudian banyak bercerita dengan saya, berjam - jam lamanya, tentang kisah semasa sekolah, reuni dengan teman seangkatan, kehebohan dan luar biasanya membangun ikatan kekeluargaan sesama alumni selama 30 tahun :) Ada banyak kisah menggugah yang saya dapat dari tali kasih terhadap guru yang telah pensiun atau yang sedang sakit, pertemuan rutin per 3 bulan, bahkan mereka punya majalah sendiri untuk berkomunikasi sesama alumni :) Angkatan 2005 bagaimana ya...bisakah seawet itu? Rencana tahun depan baru akan ada reuni 10 tahun di SMA 3 tuh :) Can't wait...
Bersama ibu Tri, kakak kelas 30 tahun yang lalu :) |
Wisata Kereta Api
Sepanjang perjalanan dari Pasar Senin ke daerah Bekasi adalah gambaran slum area, potret buruk perkotaan, wilayah bantaran kereta difungsikan sebagai tempat pembuangan sampah,hiks...rumah - rumah tak layak yang entah siapa yang rela hidup seperti itu. Sungai yang airnya menghitam, lalu timbunan sampah lagi dan lagi...wahai manusia sadarlah..Andai para penguasa dan pejabat daerah naik pesawat mungkin fakta ini tidak perlu anda lihat, tapi ini inilah fakta sosial ekonomi masyarakat kota :(
Ketahanan pangan rakyat Indonesia!!!! |
sawah yang telah dipanen, luasnyaaa :D |
adem..... |
"Stasiun Pasar Senen( pukul 15.15) - Stasiun Cengkareng - Stasiun Pabuaran - Stasiun Jatibarang - Stasiun Cirebon (18.00) - Stasiun Tegal (20.00) - Stasiun Pekalongan ( 20.45) - Stasiun Tawang Semarang (22.00) - Stasiun SoloJebres (0.10) - Stasiun Nganjuk ( 02.30) - Stasiun Kediri ( 03.30) - Stasiun Tulungagung (04.00) - Stasiun Blitar - Stasiun Kesamben - Stasiun Sumberpucung - Stasiun Kepanjen - Stasiun Kota Lama - Stasiun Kota Baru Malang (07.00)"
Karena sistem pengamanan dan pelayanan KAI saat ini yang semakin meningkat, PKL tidak bisa masuk ke kereta. Nah bagi pengunjung yang butuh makanan dan bantal, ada petugas yang berkeliling menawari box makanan (saya tidak tahu harganya berapa ) dan juga menawarkan bantal, harganya 6000 rupiah perbantal ( karena 3 ibu - ibu tadi nyewa bantal semua, jadi saya tahu harganya, haha...)
Tentang Sholat
Soal sholat gimana? Hmm..hampir semua menunaikan sholat dengan cara duduk di kereta (ya iyalah..hehe). Beberapa penumpang membawa botol air minum untuk dipakai wudlu di toilet lalu memakai peralatan sholat dan sholat di kursi masing - masing. Saya lebih memilih ber-tayamum, selain karena tidak punya air minum ekstra juga karena tidak kuat bau toilet jika harus berlama - lama disana, agak risih juga dengan kondisi toilet seperti bisa yakin suci kah? Nah cara supaya bebas dari pergi ke toilet, ke toilet dulu sebelum kereta berangkat dan menahan supaya tidak minum yang banyak di kereta, hehe..berhasil! Ke toilet ketika kereta berhenti sebenarnya bisa, tapi klo trus ketinggalan kereta gimana, wah....Ada juga yang tetap tidak bergeming tidak sholat, non muslimkah? ato.....
Yang nggak asyik di kereta
Hal yang mengganggu saya adalah...bila teman sebangku anda non mahram dan terlelap hingga "nyiur melambai" alias kepalanya jatuh ke bahu tetangga sebelah.Tidaaaak!!! Dan saya menderita karenanya, oleh karena itu setiap "gerakan berbahaya" saya antisipasi dengan gerak cepat, membuat peregangan otot mendadak untuk membuat dia segera bangun. Itulah penyebab saya kurang tidur di kereta hiks :( . Nasehat buat teman - teman : 1) bagi yang berpergian sendirian harus waspada, jagalah izzah seorang muslim walaupun itu di fasilitas umum yang terkadang lelaki dan perempuan bisa saja bercampur, 2) lebih baik mengajak teman yang banyak (biar bisa booking satu kompleks tempat duduk---biar lebih aman dan nyaman) tapi always tetep kudu jaga pergaulan 3) segera menikah ;D biar bisa didampingi pasangan sekalian bisa pacaran di kereta, hehe...karena ada yang njagain lahir batin jadi anda akan amaaaaan :D
Sekalian saya minta doa teman - teman biar bisa pilih option 3 :D
Perpisahan
Ibu Tri dan 2 keluarganya banyak bercerita tentang banyak hal, terkadang pembicaraan terbuka yang saya serasa di - interograsi - haha...seperti banjir jakarta dan bekasi, rumah Ibu Tri juga menjadi korban banjir Raya tahun kemarin. Hebatnya, ibu Tri tetap memasak untuk keluarganya di dapur dalam kondisi air banjir setinggi pinggang, uwow! Tentang situ - situ yang dibangun setelah itu ternyata efektif mengurangi banjir. Sampai pembicaraan keluarga yang harusnya "tertutup" apa mau dikata terpaksa ikut mendengarkan juga, hehe...pengetahuan umum....( intrik dan alur ceritanya mirip banget kayak cerita sinetron :P ). Setelah saling bertukar nomor hp dan foto kenang - kenangan (aih...sempat2nya :D) segera bersiap menurunkan barang karena kota tujuan sudah dekat.Itulah suka duka selama perjalanan di kereta Matarmaja..., overall harus coba kereta ala backpacker seperti ini, yang sensasinya tak bisa didapatkan klo naik bus ato pesawat :D
Ting - tong -ting - tong -Akhirnya sampailah kereta di Kota Malang..Alhamdulillah!Hebat! Kereta tiba di stasiun tepat waktu. Dan....Petualangan di Malang akan segera dimulai! Jangan lupa baca terus kelanjutan ceritanya :)
kereeen..tampilan blog nya dan ceritanyaa :D
BalasHapusmauu mbaaak.. ajak aku yaa kalo pulkam lagi :D :D
makasih :-) ayo kapan nie ada waktu luangnya :d
Hapus