Berpetualang ke Negeri Sakura – 5 “My Trip My Adventure”

“Kenangan seru menjelajahi keindahan Jepang di akhir pekan”

Akhir pekan merupakan hari yang ditunggu - tunggu oleh kami untuk bisa bersantai dan berekreasi dari jadwal kegiatan TWINCLE yang padat dan "tugas - tugasnya" yang menghantui XD. Oleh karena itu mendekati akhir pekan "trending topic" pertanyaan dalam chatting di grup WA kami adalah : "mau jalan - jalan kemana" hehe..:D. Berikut adalah catatan perjalanan liburan kami di akhir pekan selama di Chiba :

Sabtu, 10 Oktober 2015

Petang hari selepas Konferensi TWINCLE, kami peserta dari IPB dan UGM berinisiatif jalan – jalan ke daerah Chiba Chuo, ibukotanya Prefecture Chiba. Kami naik kereta dari Stasiun Nishi Chiba (seberang kampus Univ. Chiba) dan turun di Stasiun Chiba. Akhirnya setelah melewati presentasi yang cukup menegangkan hari itu, kami bisa bersenang – senang^^, menikmati suasana malam di kawasan Chiba Chuo.

Bersama anak UGM jalan - jalan ke kawasan Stasiun Chiba
Jalan - jalan ke pusat perbelanjaan di sekitar Stasiun Chiba


Minggu,11 Oktober 2015

Rupanya sekembali ke dormi Sabtu  kemarin , mereka telah menyusun rencana jalan – jalan ke Tokyo hari minggu ini :D Eksekusi jalan – jalan ke Tokyo sempat tertunda karena hujan turun. Beberapa jam kemudian Fibri, Atno, Agus dan anak - anak UGM : Isna, Ais, Lingling dan Vira berangkat ketika hujan sudah sedikit reda. Mereka mengunjungi beberapa tempat wisata di Odaiba (Patung Gundam XD) dan Menara Tokyo. Saya memutuskan tidak ikut. Saya kembali melanjutkan bobok cantik, merapatkan kepompong selimut sambil menyusun rencana lain, menghabiskan hari minggu sendiri. It’s Me time!!! Let's do solo travelling!

Sambil membuka peta wisata Chiba, ide jalan –jalan ke pantai sepertinya opsi yang paling menarik, hiyaaaa…pantai kan tempat favorit saya. Saya observasi beberapa menit browsing rute di google map. Ok fix, karena rute cukup jelas dan saya juga belum familiar menggunakan kereta dan bus untuk berpergian kesana, mari berangkat dengan jalan kaki (sambil mengepalkan tangan dan mengedipkan mata^^). Alhamdulillah, walau masih mendung dan dingin berangin, siang itu hujan sudah reda. Setelah jamak sholat dzuhur dan asar, berangkatlah saya ke pantai dengan mengikuti peta. Inilah tempat – tempat cantik yang saya temui sepanjang jalan dari dormi menuju Inage Seaside Park :

Inage Park dan Inage Shrine
Pemandangan sepanjang jalan di daerah Makuhari XD

Setelah berjalan kaki kira – kira 2 jam lamanya mengikuti peta kearah Barat, saya mampir dulu ke konbini (mini market waralaba) untuk membeli bekal : jus jeruk dan onigiri tuna mayo :D. Kompleks Inage Seaside Park sudah terlihat dari kejauhan dengan pohon – pohon rimbun dan desain pedestrian way yang cantik dan bersih. Suara deburan ombak mengusik saya agar segera menemukan lokasi pantai. Pepohonan rimbun sebagai buffer pantai dan jalan yang sunyi, memandu saya menuju sebuah tempat yang mempesona. Angin bertiup begitu kencang, ombak menggelegar menyongsong bebatuan di sepanjang darmaga kecil, hati saya berdesir melihat keindahan laut sore itu...

Menikmati suasana pantai Inage
Suasana di pantai terasa begitu sahdu, karena tidak banyak yang mengunjungi tempat ini. Prakiraan cuaca telah memprediksikan dengan tepat bahwa hari ini hujan turun. Di bibir pantai terlihat beberapa remaja berpakaian costplay sedang asyik berfoto. Saya tergelitik untuk turun, karena gatal ingin bermain pasir dan air laut di pantai. Alhamdulillah… Ya Allah terimakasih telah Kau ijinkan hamba memahat momen di tempat yang cantik ini.

Sabtu, 17 Oktober 2015

Minggu ini, hanya kami dari IPB yang masih berada di Chiba untuk menyelesaikan program 2 minggu kedepan. Oleh karena itu kini kami ber-empat lah yang akan meneruskan penjelajahan wisata di Jepang, kekekeke...XD. Okey, pekan berikutnya, kami memang merencanakan mengunjungi obyek - obyek wisata yang dekat, bagus tapi gratis (hahaha..). Jatuhah pilihan kembali jalan - jalan ke wilayah Chiba Chuo, mengunjungi eks Chiba Castle yang kini menjadi Chiba Folk Museum. Arsitektur dan penataan lanskap museum ini bagus sekali. Pengunjung gratis masuk ke museum ini tapi tidak diperkenankan memotret barang barang yang dipajang. Di lantai 4, paling atas, pengunjung bisa menikmati indahnya pemandangan kota Chiba. Di bagian depan ada taman dengan pohon sakura berjajar. Sayang ya kami kesana waktu musim gugur. Walaupun begitu, pemandangan dahan - dahan pohon sakura dan guguran daun yang berserakan di area ini cantik sekali :) 

Chiba Folk Museum 

Minggu, 18 Oktober 2015

Esoknya, setelah teman – teman mendengar bahwa minggu lalu saya pergi ke pantai Inage , maka hari minggu ini kami putuskan jalan – jalan ke Inage Seaside Park di sisi lain yang belum sempat saya jelajahi. Kali ini karena kami sudah cukup "pede" memanfaatkan berbagai moda transportasi di jepang, kami lalu naik bus dari stasiun Inage. Betapa gembiranya hari itu karena kami bisa menjelajah seharian berbagai obyek wisata cantik nan gratis yang ada di dalam kawasan Inage Seaside Park. Obyek - obyek wisata yang kami kunjungi antara lain : Inage Commemoration Museum (Daerah Inage dulu adalah kawasan hutan pinus dan landasan pacu pesawat), Sanyo Flower Museum (karena tgl 18 ternyata hari nasional Chiba sehingga museum ini gratiss XD) terakhir sebelum pulang...bisa menikmati sunset di Inage Beach dengan pemandangan gunung fuji di kejauhan.


Sanyo Flower Museum


Sunset di pantai Inage

Sabtu, 23 Oktober 2015

Sabtu ini kami kelelahan karena jadwal kegiatan Science Experimental Class yang padat selama seminggu. Kami ingin istirahat di kamar masing - masing, memulaskan tidur sampai siang sambil bermalas - malasan XD. Namun ternyata pagi itu Fibri diajak latihan angklung oleh anak - anak PPI Chiba. Tak mau kehilangan kesempatan bisa mengenal dan berkumpul dengan para mahasiswa Indonesia di Chiba, saya ikut Fibri berwisata musik dan kuliner :P hingga siang. Mereka bersama perkumpulan pemusik angklung dari orang - orang Jepang akan tampil keesokan harinya di Festival Internasional. Kami diajak, horeeee...

Minggu, 24 Oktober 2015

Festival Internasional tempat angklung akan ditampilkan terletak di Andersen Park di daerah Funabashi Chiba. Andersen Park adalah kawasan taman bermain yang memiliki desain lanskap seperti di Denmark, tempat tinggal Hans Christian Andersen (pendongeng anak - anak dunia) menghabiskan masa kecilnya. Karena adanya festival ini, maka hari itu tiket masuk ke arena bermain ini digratiskan XD. Oya Andersen Park adalah taman bermain terpopuler kedua setelah Disneyland di Tokyo.

Bersama PPI Chiba dan para Pemusik Angklung Jepang
Penampilan permainan angklung di Andersen Park
Andersen Park
Kincir angin lambang Andersen Park
Cafe dan Toko Souvenir
..........
Alhamdulillah , tanggal 30 Oktober adalah akhir dari jadwal program TWINCLE di Univ. Chiba... akhirnya kami bisa menikmati hari - hari terakhir di Jepang  hingga tanggal 3 November T-T

Jumat – Minggu, 30 – 31 Oktober 2015 – 1 November 2015

Kami beruntung, selepas program TWINCLE masih ada Festival University Chiba, banyak hal yang bisa kami saksikan di sini. Berbagai penampilan mahasiswa Univ. Chiba ditampilkan selama 3 hari berturut - turut. PPI Chiba membuka stand berjualan sate di festival ini. Kami menikmati keseruan membantu mereka potong - potong daging dan membantu beberapa hal di stand mereka :D Mereka menjual 1 tusuk sate seharga 100 yen (kira - kira 11.000 kalo dirupiahkan) jenius XD...

Bersama PPI Chiba usai sold out 3 hari berturut - turut membuka stand sate XD

Minggu, 1 November 2015

Hari minggu ini kami dihadapkan banyak agenda : Deadline pengumpulan laporan Science Experimental Class, datang ke Festival Univ. Chiba, Undangan ke Funabashi, dan satu lagi (khusus saya) ke Tokiwadaira karena ada Dosen yang ingin bertemu dan titip oleh - oleh ke Indonesia. Maka kami harus bagi - bagi "tugas"^^. Kami berpencar untuk memenuhi agenda - agenda tersebut.Yay, minggu ini saya kembali melakukan solo travelling, yaitu ke daerah Tokiwadaira, Matsudo. Karena adanya insiden stasiun Inage pada tulisan saya sebelumnya ^^, saya sudah "pede" naik kereta ke Matsudo sendiri. Setelah urusan selesai, atas rekomendasi Pak Mack, saya meluncur mengunjungi sebuah taman bernama Forest and Park for 21th Century. Andai saja urat malu saya putus, saya pasti sudah jerit - jerit takjub dan bahagia ketika masuk area taman untuk umum ini XD. Sugoii..Kawaii!


Sculpture di dalam Forest and Park for 21th Century yang menggambarkan
keakraban anak - anak terhadap pohon
Lukisan cat air yang sempat saya buat on the spot 
untuk memahat momen dan pelajaran yang saya dapatkan dari berkunjung ke taman ini
.......


"Akhirnya hari untuk menpacking barang - barang pun tiba T-T..."


Senin, 2 November 2015
Sehari sebelum kepulangan kami kembali ke Indonesia. Kami jalan – jalan ke Asakusa dan Tokyo Sky Tree bersama beberapa mahasiswa Jepang XD

Asakusa - Tokyo
Tokyo Sky Tree
Terimakasih atas segala hal yang indah dan inspiratif
selama TWINCLE 2015.

Terimakasih Mas Albert, Kyoko-chan dan Mika-chan telah mengantar kami sampai bandara Narita. See you next time Japan ^^ 
(Selasa, 3 November 2015)





Komentar

Postingan Populer