Menikmati Ramadhan di Perantauan
Semester 2 akhirnya berakhir, tepat seminggu sebelum bulan
Ramadhan tiba. Mahasiswa baru angkatan 51 telah datang dan telah menempati asrama mereka
masing – masing. Bersuka cita karena baru
menyandang status sebagai mahasiswa. Masjid Al – Hurriyah minggu –
minggu awal selalu ramai dengan keberadaan mereka. Bersyukur malam pertama
Ramadhan sempat tarawih di masjid ini. Hari itu adalah pertama kalinya saya
masuk dan menikmati interior masjid yang unik, dengan struktur space frame baja
berukuran besar melintang menyangga atap. Baja – baja itu bisa disentuh karena
tempat sholat kami, para akhawat berada di lantai 3 tepat dibawah atap masjid.
sumber gambar : esabiwibowo.blogspot.com |
Walau Ini bukan pertama kali saya menghabiskan bulan
Ramadhan di perantauan, hanya saja tahun ini saya mendapatkan nikmat yang luar
biasa bisa berada di kota ini untuk menuntut ilmu. Satu lagi, saya seperti
sedang kembali ke masa lampau, entah kapan…
Komentar
Posting Komentar