Pesan Cinta Bumi dari Belanda*



Tak hanya terkenal sebagai negeri kincir angin dan surga bagi pesepeda. Negara Belanda juga terkenal sebagai negara yang ramah lingkungan dan kota – kotanya yang nyaman dihuni. Salah satu kotanya yaitu Amsterdam pernah tercatat sebagai salah satu negara yang paling nyaman ditinggali (liveble city) di dunia. Usut punya usut, warga Belanda sudah mendambakan suasana nyaman dan aman ini sejak tahun 1970-an. Hasilnya? Kota - kota di Belanda tidak dipusingkan dengan masalah polusi, kemacetan dan kesemrawutan parkir kendaraan bermotor seperti di negara kita saat ini. Warga Belanda bisa dengan bebas menghirup segarnya udara, saling menyapa dan menikmati panorama kota diatas sepeda mereka. Eits, inovasi konstruksi di bumi Belanda rupanya tak hanya membuat nyaman bagi manusia saja, tetapi habitat hewan (wildlife) dan keanekaragaman pohon pun turut dijaga dan dilestarikan.

Pembangunan jalan raya antara Apeldoorn dan Arnhem di tenggara Veluve yang membelah hutan telah mengakibatkan terisolasinya satwa langka dan menurunkan jumlah populasi mereka. Negara Belanda pun berinovasi bagaimana mengembalikan kelestarian mereka dengan membangun sebuah jembatan ekologi bernama Woeste Hoeve ecoduct.


Woeste Hoeve ecoduct

Jembatan diatas jalan raya yang dibuat untuk perlintasan satwa ini, menghubungkan hutan lama di sisi barat dan hutan baru di sisi timur. Ecoduct ini memiliki panjang 140 meter dan lebar 50 meter. Diatas jembatan ini ditanami rumput dan tabir semak di kedua tepinya. Untuk menarik hewan menuju ecoduct, dibuatlah kolam – kolam dekat dengan kedua pintu masuknya. Adanya ecoduct ini pun menginspirasi negara – negara lain membuat yang serupa untuk melindungi habitat satwa karena adanya pembangunan transportasi darat.

Lain di hutan lain lagi di kota, inovasi lain pun turut diciptakan di jalan – jalan kota Apeldoorn. Jika paradigma lama mengatakan bahwa pohon – pohon hanya akan merusak konstruksi jalan maka paradigma itu harus diubah, pohon – pohon di jalan justru adalah penyelamat udara dan pasokan air kota. Saat warga berjalan di atas jalan yang nyaman ini, mereka pasti terkejut saat mengetahui ada misteri di bawah pedestrian yang sedang mereka injak.


Beton tempat akar pohon


Metode penanaman pohon sekaligus sebagai penyimpan air sudah dikembangkan di Belanda sejak tahun 1997, saat mereka sadar harus mengembalikan kelestarian habitat pohon dan isu kelangkaan air di perkotaan. Uji coba pun dilakukan berkali-kali dengan bereksperimen dengan beberapa material. Dari tumpukan kontainer baja hingga pembuatan bunker beton bawah tanah telah diterapkan di beberapa jalan seperti di Deventerstraat, Hofstraat dan Stationsstraat.

Metode penanaman pohon di stationstraat
Satu hal lagi yang sangat kental dari Negara Belanda adalah melimpahnya ruang - ruang terbuka publik diatas daratan mereka. Tak hanya bermanfaat bagi aktivitas sosial dan budaya bagi warga Belanda, keseimbangan ekosistem hewan, tumbuhan, udara dan air pun terjaga karena adanya ruang terbuka ini. Jejak – jejak taman - taman kota yang luas bisa kita temukan pada tata kota di kota – kota tua di Indonesia seperti Jakarta, Bogor, Bandung, Semarang, Surabaya dan Malang.

Ruang terbuka publik



Sumber tulisan:
Bennet,Graham. 2004. Linkage in Practice A riview of their conservation value. Gland, Canbridge, Nijmegen : IUCN
New Planting Site Constructions In Apeldoorn, The Netherlands. Municipality Of Apeldoorn, Dept. Of Environment, Mobility And Communal Grounds
Best cities ranking and report : A special report from the Economist Intelligence Unit 2012


Sumber gambar :
New Planting Site Constructions In Apeldoorn, The Netherlands. Municipality Of Apeldoorn, Dept. Of Environment, Mobility And Communal Grounds
http://sustainability.cityminded.org/wp-content/uploads/2013/01/i_amsterdam.jpg
http://juliadub.com/2012/07/24/more-images-from-the-web/ecoduct-de-woeste-hoeve-over-the-highway-a50-netherlands/
http://www.fietsberaad.nl/library/repository/nieuws/amsterdam2010_eng.jpghttp://en.wikipedia.org/wiki/File:Vondelpark,_Amsterdam.jpg

*artikel ini ditulis untuk mengikuti lomba Holland Writing Contest 2015.Semangat!!! Tahun depan dicoba lagi ^^

Komentar

Postingan Populer